Skip to content

Latest commit

 

History

History
409 lines (294 loc) · 16.5 KB

README.id-ID.md

File metadata and controls

409 lines (294 loc) · 16.5 KB

Nano ID

Logo Nano ID oleh Anton Lovchikov

English | Русский | 简体中文 | Bahasa Indonesia

Sebuah generator ID yang unik dalam bentuk string yang ringan, aman, serta URL-friendly untuk JavaScript.

"Sebuah tingkat kesempurnaan yang luar biasa, yang mana tidak mungkin untuk tidak dihormati."

  • Ringan. Hanya 130 bytes (diperkecil dan gzipped). Tidak ada ketergantungan (dependencies) apapun. Size Limit mengatur ukuran dari generator ini.
  • Cepat. Nano ID dua kali lipat lebih cepat dibanding UUID.
  • Aman. Nano ID menggunakan RNG yang terdapat pada perangkat keras. Dapat digunakan dalam lingkungan seperti klaster.
  • ID yang pendek. Nano ID menggunakan alfabet yang lebih banyak ketimbang UUID (A-Za-z0-9_-), karenanya ukuran ID menjadi berkurang dari 36 menjadi 21 simbol.
  • Portabel. Nano ID telah dimigrasi untuk 20 bahasa pemrograman lainnya.
import { nanoid } from 'nanoid'
model.id = nanoid() //=> "V1StGXR8_Z5jdHi6B-myT"

Mendukung penjelajah (browser) modern, IE dengan Babel, Node.js, dan React Native.

Disponsori oleh Evil Martians

Table of Contents

Perbandingan dengan UUID

Nano ID dapat dibandingkan dengan UUID v4 (yang berbasis acak / randomly generated). Nano ID dan UUID v4 memiliki jumlah bita yang mirip pada ID yang dihasilkan (126 bita pada NanoID dan 122 bita pada UUID), karenanya ia memiliki probabilitas collision (konflik / tabrakan) yang hampir serupa:

Agar timbul kemungkinan collison / duplikasi ID satu dalam satu miliar, perlu dihasilkan 103 triliun UUID v4.

Ada tiga buah perbedaan antara Nano ID dan UUID v4:

  1. Nano ID menggunakan alfabet yang lebih lebar, karenanya jumlah bita acak dapat 'dikemas' dalam 21 simbol, bukan 36 simbol.
  2. Kode sumber Nano ID empat kali lebih kecil ketimbang uuid/v4: 130 bytes dibanding 483 bytes.
  3. Karena menggunakan trik alokasi memori, Nano ID dua kali lebih cepat ketimbang UUID.

Benchmark

$ node ./test/benchmark.js
crypto.randomUUID         25,603,857 ops/sec
@napi-rs/uuid              9,973,819 ops/sec
uid/secure                 8,234,798 ops/sec
@lukeed/uuid               7,464,706 ops/sec
nanoid                     5,616,592 ops/sec
customAlphabet             3,115,207 ops/sec
uuid v4                    1,535,753 ops/sec
secure-random-string         388,226 ops/sec
uid-safe.sync                363,489 ops/sec
cuid                         187,343 ops/sec
shortid                       45,758 ops/sec

Async:
nanoid/async                  96,094 ops/sec
async customAlphabet          97,184 ops/sec
async secure-random-string    92,794 ops/sec
uid-safe                      90,684 ops/sec

Non-secure:
uid                       67,376,692 ops/sec
nanoid/non-secure          2,849,639 ops/sec
rndm                       2,674,806 ops/sec

Konfigurasi pengujian: ThinkPad X1 Carbon Gen 9, Fedora 34, Node.js 16.10.

Keamanan

Lihat artikel yang informatif tentang teori angka acak: Nilai acak yang aman dalam Node.js (English).

  • Ketidakpastian. Sebagai ganti untuk penggunaan Math.random(), Nano ID menggunakan modul crypto yang ada di dalam Nodejs dan/atau Web Crypto API dalam penjelajah (browser). Modul-modul ini menggunakan generator acak berbasis perangkat keras yang tidak bisa diprediksi untuk mendapatkan nilai-nilai yang tidak pasti yang aman secara kriptografis.

  • Keseragaman. Pembagian dengan rumus random % alphabet adalah kesalahan yang seringkali dilakukan ketika merancang sebuah generator ID. Distribusi dari nilai-nilai tersebut tidak akan seimbang; dalam artian ada kesempatan untuk beberapa simbol untuk muncul dibandingkan dengan simbol yang lain. Ini memiliki dampak yang kurang baik, yakni mengurangi jumlah percobaan ketika seseorang mencoba untuk melakukan brute-force attacks. Nano ID menggunakan algoritma yang lebih baik dan sudah diuji untuk keseragamannya.

    Nano ID uniformity

  • Terdokumentasi secara baik. Seluruh algoritma Nano ID sudah terdokumentasi. Lihat komentar di kode sumber.

  • Kerentanan. Untuk melaporkan sebuah security vulnerability atau kerentanan, mohon menggunakan Tidelift Security Contact. Tidelift akan mengkoordinasikan pembetulan dan penyingkapan dari kerentanan tersebut.

Instalasi

npm install --save nanoid

Apabila ingin 'coba-coba' terlebih dahulu, dapat digunakan Nano ID melalui CDN. Hal ini tidak direkomendasikan untuk digunakan pada lingkungan produksi karena performa pemuatan (loading) yang berkurang.

import { nanoid } from 'https://cdn.jsdelivr.net/npm/nanoid/nanoid.js'

Nano ID tersedia dalam bentuk ES modules. Tidak perlu melakukan konfigurasi apapun apabila menggunakan Nano ID dalam bentuk ESM di webpack, Rollup, Parcel, atau Node.js.

import { nanoid } from 'nanoid'

Dalam Node.js, dapat digunakan gaya import ala CommonJS:

const { nanoid } = require('nanoid')

API

Nano ID memiliki tiga buah API: normal (blocking), asinkronus (asynchronous), dan non-secure.

Bawaannya, Nano ID menggunakan simbol yang URL-friendly (A-Za-z0-9_-) dan mengembalikan ID dengan 21 karakter (untuk memiliki probabilitas collision / tabrakan yang mirip dengan UUID v4).

Blocking

Penggunaan Nano ID yang aman dan yang paling mudah.

Dalam kasus langka, fungsi ini dapat menghambat CPU untuk melakukan proses yang lain ketika dalam proses 'noise-collection' untuk generasi nilai acak (yang dilakukan pada perangkat keras).

import { nanoid } from 'nanoid'
model.id = nanoid() //=> "V1StGXR8_Z5jdHi6B-myT"

Apabila ingin mengurangi ukuran ID (dan meningkatkan probabilitas collision), dapat dimasukkan size sebagai argumen dari fungsi nanoid().

nanoid(10) //=> "IRFa-VaY2b"

Jangan lupa memeriksa tingkat keamanan dari ukuran ID dalam situs ID collision probability calculator.

Dapat digunakan pula custom alphabet atau random generator yang lain.

Async

Untuk menghasilkan bytes yang acak dan aman secara kriptografis, CPU mengumpulkan noise elektromagnetik. Umumnya, entropi sudah dikumpulkan terlebih dahulu.

Dalam API sinkronus, pada saat CPU mengumpulkan noise elektromagnetik, CPU berada dalam situasi 'busy' dan tidak dapat melakukan proses yang lain (contohnya yakni memorses permintaan HTTP).

Ketika menggunakan API asinkronus dari Nano ID, proses lain dapat berjalan ketika CPU sedang mengumpulkan noise elektromagnetik.

import { nanoid } from 'nanoid/async'

async function createUser() {
  user.id = await nanoid()
}

Referensi lebih lanjut tentang entropi dapat dilihat pada dokumentasi fungsi crypto.randomBytes milik Node.js.

Sayangnya, keuntungan Web Crypto API akan hilang di browser apabila menggunakan API asinkronus ini. Untuk sekarang, browser dibatasi hanya menggunakan API sinkronus (untuk keamanan) atau API asinkronus (lebih cepat, tetapi karena keuntungan Web Crypto hilang, keamanannya sedikit lebih rendah ketimbang penggunaan API sinkronus).

Non-Secure

Konfigurasi bawaan Nano ID menggunakan random bytes generator yang berasal dari perangkat keras untuk keamanan dan probabilitas collision yang rendah. Apabila tidak terlalu memikirkan soal keamanan, dapat pula menggunakan non-secure generator yang lebih cepat.

import { nanoid } from 'nanoid/non-secure'
const id = nanoid() //=> "Uakgb_J5m9g-0JDMbcJqLJ"

Alfabet dan Ukuran (Custom)

customAlphabet digunakan untuk membuat Nano ID dengan alfabet dan ukuran ID yang sesuai dengan kebutuhan (dapat dikustomisasi).

import { customAlphabet } from 'nanoid'
const nanoid = customAlphabet('1234567890abcdef', 10)
model.id = nanoid() //=> "4f90d13a42"

Ketika menggunakan fungsi ini, jangan lupa untuk memeriksa keamanan alfabet dan ukuran ID dalam ID collision probability calculator. Untuk lebih banyak alfabet, dapat menggunakan nanoid-dictionary.

Alfabet harus terbentuk dari 256 simbol atau lebih kecil. Selain itu, keamanan algoritma generasi yang berada di dalam library ini tidak dijamin aman.

API asinkronus dan non-secure yang dapat dikustomisasi dengan customAlphabet pun tersedia disini:

import { customAlphabet } from 'nanoid/async'
const nanoid = customAlphabet('1234567890abcdef', 10)
async function createUser() {
  user.id = await nanoid()
}
import { customAlphabet } from 'nanoid/non-secure'
const nanoid = customAlphabet('1234567890abcdef', 10)
user.id = nanoid()

Generasi Random Bytes (Custom)

customRandom digunakan untuk membuat Nano ID yang mengganti alfabet dan algoritma random bytes generator yang telah diimplementasikan pada versi bawaan (dalam artian menggunakan algoritma sendiri untuk mendapatkan random bytes).

Pada contoh berikut, digunakan seed-based generator:

import { customRandom } from 'nanoid'

const rng = seedrandom(seed)
const nanoid = customRandom('abcdef', 10, size => {
  return new Uint8Array(size).map(() => 256 * rng())
})

nanoid() //=> "fbaefaadeb"

Fungsi callback pada random harus menerima ukuran array dan mengembalikan sebuah array dengan angka acak.

Apabila ingin menggunakan alfabet bawaan NanoID pada fungsi customRandom, dapat menggunakan konstanta urlAlphabet seperti berikut:

const { customRandom, urlAlphabet } = require('nanoid')
const nanoid = customRandom(urlAlphabet, 10, random)

API asinkronus dan non-secure tidak tersedia untuk fungsi customRandom.

Penggunaan

IE

Apabila mengimplementasikan di Internet Explorer, dibutuhkan untuk melakukan transpile pada node_modules dengan Babel dan menambahkan alias untuk crypto seperti berikut:

// polyfills.js
if (!window.crypto) {
  window.crypto = window.msCrypto
}
import './polyfills.js'
import { nanoid } from 'nanoid'

React

Dalam React, tidak ada cara yang benar bila ingin menggunakan Nano ID untuk prop key, karena key tersebut harus konsisten dalam setiap proses render yang terjadi.

function Todos({ todos }) {
  return (
    <ul>
      {todos.map(todo => (
        /* JANGAN DILAKUKAN! */
        <li key={nanoid()}>{todo.text}</li>
      ))}
    </ul>
  )
}

Karena hal tersebut, disarankan untuk menggunakan ID yang stabil pada setiap objek yang di-render oleh React.

const todoItems = todos.map(todo => <li key={todo.id}>{todo.text}</li>)

Apabila tidak memiliki ID yang stabil pada setiap item yang di-render pada React, lebih baik menggunakan indeks sebuah array sebagai key ketimbang menggunakan fungsi nanoid(), seperti berikut:

const todoItems = todos.map((text, index) => (
  /* Tetap tidak direkomendasikan, tetapi lebih disarankan dari 'nanoid()'. Lakukan ini
    apabila setiap objek / item dalam list tidak ada ID yang stabil. */
  <li key={index}>{text}</li>
))

React Native

React Native tidak memiliki built-in random generator. Digunakan polyfill seperti berikut yang berjalan untuk React Native dan Expo yang bermula dari versi 39.x.

  1. Periksa dokumentasi react-native-get-random-values dan install di aplikasi.
  2. Import library tersebut sebelum Nano ID.
import 'react-native-get-random-values'
import { nanoid } from 'nanoid'

Rollup

Untuk Rollup, dibutuhkan @rollup/plugin-node-resolve untuk versi browser.

plugins: [
  nodeResolve({
    browser: true
  })
]

PouchDB dan CouchDB

Dalam PouchDB dan CouchDB, ID tidak bisa dimulai dengan underscore _. Sebuah prefix dibutuhkan untuk mencegah hal ini terjadi, karena Nano ID mungkin menggunakan _ sebagai karakter pertama dari ID yang dihasilkan.

ID bawaan dapat diubah dengan opsi berikut:

db.put({
  _id: 'id' + nanoid(),})

Mongoose

const mySchema = new Schema({
  _id: {
    type: String,
    default: () => nanoid()
  }
})

Web Workers

Web Workers tidak memiliki akses untuk secure random generator.

Keamanan sangat penting pada ID yang mana setiap ID harus memiliki sifat tidak bisa diprediksi, seperti pada contoh use-case generasi link pada "access by URL". Apabila tidak memerlukan ID yang tidak bisa diprediksi, tetapi ingin/harus menggunakan Web Workers, dapat digunakan NanoID dengan API non-secure.

import { nanoid } from 'nanoid/non-secure'
nanoid() //=> "Uakgb_J5m9g-0JDMbcJqLJ"

Perhatian: ID yang dihasilkan dari non-secure dapat lebih mudah tabrakan / memiliki probabilitas collision yang lebih besar.

CLI

Nano ID dapat didapatkan dengan cara menggunakan npx nanoid pada Terminal. Hanya diperlukan Node.js untuk ini, dan tidak perlu mengunduh dan menginstall Nano ID dalam sistem.

$ npx nanoid
npx: installed 1 in 0.63s
LZfXLFzPPR4NNrgjlWDxn

Bila ingin mengganti alfabet atau ukuran ID, dapat menggunakan nanoid-cli.

Bahasa Pemrograman Lainnya

Nano ID telah bermigrasi ke berbagai macam bahasa. Seluruh versi dapat digunakan untuk mendapatkan ID generator yang sama pada sisi klien dan sisi penyedia layanan (client-side dan server-side).

Untuk environment lainnya, CLI tersedia untuk melakukan generasi ID dari command line / Terminal.

Alat

  • ID Size Calculator menunjukkan probabilitas collision ketika melakukan konfigurasi alfabet dan ukuran.
  • nanoid-dictionary untuk menggunakan alfabet popular dalam fungsi customAlphabet
  • nanoid-good untuk meyakinkan bahwa ID yang di-generasi tidak memiliki kata-kata yang kurang baik (kasar, tidak sopan, dsb.).